Usia bisa membawa perubahan bentuk tubuh, dan yang paling di takuti wanita salah satunya adalah penuaan, baik kulit maupun bentuk tubuh.
bentuk tubuh yang proporsional bukan lah mutlak milik orang di rentang usia 20 - 30 tahun, wanita dengan usia yang lebih tua juga harus maksimal berusaha agar bentuk tubuh tetap proporsional dan terjaga kesehatannya dengan baik.
dengan semakin matangnya usia akan timbul pula berbagai gangguan kesehatan, dan hal ini bisa diminimalisir dengan berbagai cara asal kita peduli dan benar - benar ingin hidup sehat,, tentu saja pola hidup harus di jaga , hindari kebiasaan konsumsi alkohol dan rokok, tidur minimal enam jam sehari, konsumsi makanan bergizi dan sebagainya.
Menurut dr. Samuel Oetoro, Sp. Gk., penyakit yang banyak diderita oleh
masyarakat Indonesia saat ini merupakan penyakit degeneratif, yakni penyakit
yang berjalan secara perlahan, misalnya saja obesitas dan diabetes. Gaya hidup yang salah
merupakan faktor utama yang menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Jadi apa
yang perlu dilakukan dan dihindari saat kita berada di usia 20, 30, dan 40 tahun
agar bisa tetap mendapatkan tubuh sehat?
Stop olahraga!
berhenti berolahraga karena ternyata olahraga juga bisa membuat penuaan dini dan perusakan pembuluh darah berjalan lebih cepat. Tapi, olahraga seperti apa yang tidak boleh dilakukan? Olahraga yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan adalah olahraga berlebihan yang melewati ambang batas kemampuan kita. dr. Samuel mengatakan bahwa ternyata olahraga secara berlebihan justru akan menyebabkan timbulnya radikal bebas dan justru malah menggerogoti kesehatan tubuh kita. Jadi, berolahragalah sebatas kemampuan kita secara teratur dan jangan berlebihan.
biasanya untuk usia di atas 40 dianjurkan untuk olahraga ringan seperti jogging dan tidak terlalu menguras energi dan fisik.
Tingkatkan berat badan
Tingkatkan berat badan untuk menjaga kesehatan tulang dan menghindari osteoporosis. Dr. Siti Annisa Nuhoni, Sp.RM (K), dokter spesialis fisioterapi mengatakan bahwa orang yang terlalu kurus bisa terancam osteoporosis karena tulang dalam tubuhnya kurang mendapat beban. Jadi, jangan mengurangi makan gila-gilaan untuk menurunkan berat badan, kontrol berat tubuh jangan sampai malah underweight karena justru akan mengancam kesehatan tulang
Konsumsi santan mentah
Kita tahu bahwa santan merupakan salah satu sumber lemak jenuh. Santan mengandung lemak jenuh jika diolah. Namun, jika dalam keadaan mentah, santan justru malah mengandung zat baik untuk kesehatan tubuh yang lebih cepat diserap dan diolah untuk menjadi energi. So, jika kamu memang ingin mengonsumsi santan maka konsumsilah dalam kondisi mentah
Konsumsi coklat
Siapa bilang coklat adalah makanan yang harus dihindari? Justru coklat adalah makanan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh karena coklat mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas, dengan catatan yang dikonsumsi adalah coklat pekat (dark chocolate) dan bebas dari gula. Yang dimaksud dengan coklat pekat adalah coklat yang mengandung 70% buah coklat. Rutin mengonsumsi coklat pekat bisa membantu meminimalisasi radikal bebas yang dilepaskan oleh tubuh.
Konsumsi kalsium tambahan
Kesehatan tulang sangat penting menunjang kegiatan kita sehari-hari. Karena
itu, untuk memenuhi kebutuhan kalsium demi menjaga kesehatan tulang, konsumsi
asupan kalsium tambahan sangat dianjurkan. Mengapa? Karena kalsium merupakan
zat yang tidak diproduksi oleh tubuh. Susu dan berbagai macam makanan olahan
susu lainnya bisa menjadi salah satu sumber asupan kalsium buat kita. “Minum
susu secara teratur dan sedini mungkin karena pembentukan kepadatan tulang akan
berhenti ketika kita berusia 40 tahun. Perempuan memerlukan asupan kalsium
lebih banyak, terlebih ketika sedang hamil,” ujar Dr. Siti Annisa Nuhoni, Sp.RM
(K).
Konsumsi alpukat
Banyak di antara kita yang mengira bahwa alpukat mengandung banyak lemak dan
bisa membuat tubuh gemuk. Tapi ternyata, alpukat mengandung zat omega-9 yang
sangat tinggi. Apa fungsi omega-9? Omega-9 sangat baik untuk mengaktifkan
insulin yang sangat dibutuhkan oleh para penderita diabetes. Penderita diabetes
sama sekali tidak dilarang untuk mengonsumsi alpukat asal mengonsumsinya tidak
dicampur lagi dengan bahan-bahan lainnya.
Hindari gula!
Menurut dr. Samuel Oetoro, di kelompok para dokter gizi, gula disebut juga
dengan racun. Menurut penelitian yang sudah dilakukan, gula memicu proses
penuaan lebih cepat. Then, buat kamu yang takut keriput dan tua lebih cepat,
mulai sekarang kurangi gula atau bahkan hilangkan gula sama sekali dari kehidupan
kamu.
tips hidup sehat dan cantik di usia matang,, perlu di coba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar